- Hits: 5646
Surat Sahabat
CINTA SAHABAT
YAYASAN MUSIK SASTRA INDONESIA
UNTUK PERKEMBANGAN MUSIK SASTRA DI INDONESIA
Dimulai dengan kegaulauan akan kurangnya apreasiasi dan minimnya pengenalan dan pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap musik klasik yang berciri khas Indonesia, yang disebut musik sastra, maka Ibu Pia Alisjahbana, Bapak Dedi Sjahrir Panigoro, Bapak Ananda Sukarlan dan Bapak Chendra Panatan mendirikan Yayasan Musik Sastra Indonesia (YMSI) pada tanggal 10 Februari 2009 yang lalu di Jakarta.
Misi dari Yayasan ini yang utama adalah untuk membantu para pemuda pemudi Indonesia yang berasal dari keluarga yang kurang mampu untuk berkenalan, menikmati dan mengenyam pendidikan di bidang musik sastra, termasuk mempelajari sebuah instrumen musik yang diminati.
Musik sastra itu sendiri memiliki karakter yang khasIndonesia, menggunakan musik bergenre klasik yang digubah baik dari puisi para sastrawan atau mengambil alur cerita, semisal cerita rakyat klasik hingga isu dan tema masyarakat terkini yang menggambarkan wajah Indonesia yang sesungguhnya. Di tangan Ananda Sukarlan karya-karya para sastrawan seperti Chairil Anwar dan Sapardi Djoko Dharmono, menjadi satu komposisi musik klasik yang hidup dan dapat dinikmati masyarakat dengan cara yang berbeda melalui musik.
Selain itu, visi dari YMSI adalah berupaya mengaktifkan iklim musik sastra di Indonesia dengan membantu para pemusik muda Indonesia untuk menemukan “identitas musik sastra Indonesia” yang dapat kita banggakan sebagai karya bangsa dan dapat kita perkenalkan ke berbagai penjuru dunia.
Untuk menjalankan visi dan misi tersebut, Yayasan Musik Sastra Indonesia didukung oleh Dewan Pengurus Yayasan sebagai berikut :
• Karina Suklan
• Karini Nugroho
• Putu Swasti
• Dewi H. Gadjahmada
Yayasan Musik Sastra tentunya tidak bermaksud untuk menjadikan sebanyak mungkin anak muda menjadi musikus, tapi lebih untuk memperkenalkan musik sastra terutama kepada anak-anak yang kurang mampu, karena kami percaya bahwa musik sastra memperkaya rohani, memperhalus budi, meningkatkan kreativitas dan membuat otak kiri dan kanan menjadi seimbang. Pada akhirnya, dengan musik diharapkan bahwa para anak muda memperkuat kepribadian mereka dan bisa mengurangi kecenderungan berperilaku buruk dan bahkan kriminalitas dalam masyarakat.
Kami sangat menyadari bahwa kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya dukungan luas dari para sahabat, pencinta, pemerhati, penikmat musik klasik pada umumnya dan musik sastra Indonesia pada khususnya.